Sabtu, 22 Februari 2014

Biografi Howard Aiken

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



 ini contoh salah satu tugas sekolah saya
Howard Aiken

Howard Aiken lahir pada tanggal 8 Maret, 1900 di Hoboken, New Jersey. Namun ia dibesarkan Indianapolis, Indiana dimana dia memasuki sekolah menengah umum di  Arsenal Technical High School. Setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di University of Wisconsin, dan menerima  gelar sarjana dalam electrical engineering. Selama perguruan Aiken bekerja di Perusahaan Gas Madison dan setelah lulus dia diangkat menjadi kepala insinyur di sana.

Tahun 1935 Aiken memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikannya. Pada tahun 1939 dia menerima gelar Ph.D dari universitas Harvard. Dalam proses pembuatan thesis dalam bidang fisika, Aiken mulai memikrkan tentang kontruksi sebuah mesin untuk dapat menolong sebuah perhitungan. Aiken mulai membicarakan idenya dan mulai melakukan beberapa penelitian. Dengan bantuan dari universitasnya, Aiken sukses meyakinkan perusahaan IBM untuk mendanai projeknya.
Ide yang saat itu akan dijalankan oleh Aiken dinamakan Mesin Electro Mechanic yang dapat melakukan perhitungan matematika dengan cepat dan effisien.IBM membuat mesin tersebut dengan Aiken yang saat itu dijadikan sebagai kepala team projek dan memberikan donasi kepada Harvard dengan syarat bahwa IBM akan mendapatkan royalty dari projek tersebut. Kontruksi team menggunakan komponen mesin yang telah dimiliki IBM.
Projek tersebut memakan waktu 7 tahun dan menghabiskan banyak uang hingga mesin yang dihasilkan dapat berjalan. Beberapa bagian projek yang tertunda diakibatkan karena campur tangan perang dunia ke II. Dan pada akhirnya Komputer pertama yang dihasilkan Aiken diberinama Rangkaian Kontrol Kalkulator Otomatis IBM atau lebih dikenal dengan sebutan Mark I. Dengan dibantu oleh Grace Hopper dan pendanaan dari IBM, mesin ini berhasil diselesaikan pada tahun 1944.
Komputer ini mempunyai banyak kemiripan dengan mesin analisis ciptaan Charles Babbage. Aiken sendiri tidak mengetahui cara kerja alat Babbage, jadi Mark I bukanlah `contekan` dari mesin Babbage.Mark I merupakan hasil karya Aiken yang mengagumkan.
Saat merancang Mark I, Aiken membuat 4 point utama mengenai mesin ini.
  1. Mesin ini dapat menyelesaikan persoalan mengenai bilangan-bilangan positif maupun bilangan-bilangan ganjil dengan baik.
  2. Mesin ilmiah ini dapat memecahkan persoalan fungsi matematika seperti logarithms, sinus, cosines, dan fungsi matematika lainnya.
  3. Mesin ini akan menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi para peneliti dalam mencari jawaban mengenai numerical values.
  4. Mesin ini dapat mengkalkulasi baris-baris sebagai pengganti kolom-kolom dalam soal-soal deret matematika.
Mark I adalah komputer yang bekerja secara eletromekanis dan bekerja dengan sistem digital. Mark I dapat menyelesaikan persoalan mengenai fungsi-fungsi trigonometri. Secara fisik, Mark I mempunyai bentuk yang besar dengan tinggi 8 kaki dan panjangnya 55 kaki. Sebagian besar terbuat dari besi dan bahan kaca. Saat dioperasikan, mengeluarkan bunyi yang berisik. Hal ini dapat dimaklumi karena Mark I memiliki lebih dari 750.000 bagian mesin dan menggunakan kabel yang sangat panjang.
Pada tahun 1947, Aiken menyelesaikan pembuatan komputer generasi berikutnya yang bernama Harvard Mark II. Versi-versi berikutnya kemudian terus dikembangkan, mulai dari Mark III yang masih sebagian menggunakan komponen mekanik dan Harvard Mark IV yang telah semuanya berisi komponen elektronik.
Pada tahun 1970, Aiken menerima penghargaan Edison Medal dari IEEE atas kontribusinya menjadi pionir dalam pengembangan komputer digital skala besar dan kontribusinya dalam bidang pendidikan komputer digital.
Aiken Berhenti mengajar di Harvard pada tahun 1961 dan kemudian pindah ke Ft.Lauderdale, Florida. Dan setelah itu dia meninggal pada tanggal 14 Maret 1973 di St. Louis, Missouri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar